Dalam perjalanan mengejar kesehatan dan menunda penuaan, penelitian ilmiah senantiasa menghadirkan harapan dan kemungkinan baru. Dalam beberapa tahun terakhir, NMN (Nicotinamide Mononucleotide), sebuah zat bioaktif yang sangat dihormati, perlahan-lahan menjadi sorotan publik dan menarik perhatian luas. Apa sebenarnya zat ini? Dan mengapa zat ini memicu kegemaran di bidang kesehatan? Mari kita telaah misteri NMN bersama-sama.
●Apa itu NMN?
NMN, atau Nikotinamida Mononukleotida, adalah molekul yang secara alami terdapat dalam semua bentuk kehidupan. Dalam tubuh manusia, NMN merupakan prekursor kunci untuk sintesis koenzim I (NAD+). Koenzim I (NAD+) berperan dalam berbagai reaksi metabolisme penting di dalam sel dan berperan krusial dalam menjaga fungsi dan vitalitas sel normal. Seiring bertambahnya usia, kadar NAD+ dalam tubuh manusia secara bertahap menurun, yang diyakini berkaitan erat dengan berbagai perubahan fisiologis yang berkaitan dengan penuaan serta munculnya dan perkembangan penyakit. Suplementasi NMN dapat secara efektif meningkatkan kadar NAD+ dalam tubuh, sehingga memberikan dukungan energi yang cukup untuk fungsi normal sel dan membantu menjaga keremajaan tubuh..
●Prinsip kerja NMN
Mekanisme kerja NMN terutama berpusat pada peningkatan kadar NAD+. Ketika kita mengonsumsi NMN, NMN dengan cepat diserap oleh tubuh dan diubah menjadi NAD+ di bawah aksi serangkaian enzim. Sebagai koenzim bagi banyak enzim kunci, NAD+ berperan dalam proses fisiologis penting di dalam sel, seperti metabolisme energi, perbaikan DNA, dan regulasi ekspresi gen. Dalam hal metabolisme energi, NAD+ terlibat dalam proses respirasi sel, membantu mitokondria mengubah nutrisi menjadi ATP, molekul energi yang dapat langsung dimanfaatkan oleh sel. Kadar NAD+ yang memadai berkontribusi pada peningkatan fungsi dan efisiensi mitokondria, menyediakan lebih banyak energi bagi sel dan memungkinkan kita memiliki energi dan vitalitas yang lebih berlimpah. Dalam aspek perbaikan DNA, NAD+ merupakan substrat penting bagi keluarga PARP (Poli ADP – Ribosa Polimerase). Ketika sel rusak oleh sinar ultraviolet, stres oksidatif, dll., enzim PARP diaktifkan dan menggunakan NAD+ untuk mensintesis PAR (Poli ADP – Ribosa), dan kemudian merekrut protein terkait untuk memperbaiki DNA yang rusak. Mempertahankan kadar NAD+ yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas enzim PARP, mempercepat proses perbaikan DNA, mengurangi akumulasi mutasi gen dan kerusakan sel, serta membantu mencegah terjadinya penyakit terkait penuaan. Selain itu, NAD+ juga terlibat dalam regulasi famili protein Sirtuin. Protein Sirtuin berperan penting dalam penuaan sel, regulasi metabolisme, respons inflamasi, dan sebagainya. Sebagai koenzim Sirtuin, NAD+ dapat mengaktifkan protein Sirtuin, mengatur ekspresi gen, dan memengaruhi fungsi fisiologis serta umur sel. Dengan melengkapi NMN untuk meningkatkan kadar NAD+, NAD+ secara tidak langsung dapat mengaktifkan protein Sirtuin dan menjalankan fungsi-fungsi seperti menunda penuaan sel dan meningkatkan fungsi metabolisme.
●Efikasi NMN
1:Menunda penuaan
Proses penuaan disertai dengan penurunan fungsi berbagai organ dan sistem tubuh secara bertahap. NMN menunda proses penuaan di tingkat seluler melalui berbagai jalur seperti peningkatan kadar NAD+, perbaikan fungsi mitokondria, peningkatan kemampuan perbaikan DNA, dan aktivasi protein Sirtuin. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi NMN dapat meningkatkan fungsi fisik hewan percobaan secara signifikan, seperti peningkatan kekuatan otot, peningkatan daya tahan latihan, dan peningkatan fungsi kognitif, sehingga hewan tampak dan berperilaku lebih muda. Bagi manusia, suplementasi NMN jangka panjang juga diharapkan dapat menunda penuaan kulit, mengurangi munculnya kerutan dan bintik-bintik penuaan, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, sehingga memungkinkan kita untuk tetap bugar dan bersemangat.
2:Meningkatkan kekebalan tubuh
NMN memiliki efek regulasi positif pada sistem imun. Di satu sisi, NMN dapat mendorong proliferasi dan diferensiasi sel imun, meningkatkan aktivitas sel imun, dan meningkatkan kemampuan respons imun tubuh. Di sisi lain, NMN membantu menjaga fungsi normal mitokondria dalam sel imun, menyediakan dukungan energi yang cukup untuk aktivitas sel imun. Dengan mengonsumsi NMN, kita dapat meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi risiko penyakit, dan mengatasi tantangan lingkungan eksternal dengan lebih baik.
3:Meningkatkan fungsi metabolisme
Disfungsi metabolik merupakan akar penyebab berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan sebagainya. NMN dapat meningkatkan fungsi metabolisme dengan mengatur jalur metabolisme di dalam sel. Penelitian telah menemukan bahwa suplementasi dengan NMN dapat meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan penyerapan dan pemanfaatan glukosa, serta membantu menjaga stabilitas gula darah. Di saat yang sama, NMN juga dapat meningkatkan metabolisme lemak, mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh, dan berperan positif dalam mencegah serta memperbaiki kondisi obesitas. Selain itu, NMN memiliki efek protektif pada sistem kardiovaskular. NMN dapat menurunkan kadar lipid darah, meningkatkan fungsi endotel vaskular, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bagi mereka yang peduli dengan kesehatan metabolisme, NMN tidak diragukan lagi merupakan suplemen nutrisi yang berpotensi bermanfaat.
4:Meningkatkan fungsi kognitif
Seiring bertambahnya usia, fungsi otak menurun secara bertahap, daya ingat menurun, gangguan kognitif, dan masalah lainnya semakin mengganggu lansia. NMN telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan fungsi kognitif.
Kontak: Judy Guo
WhatsApp/kami ngobrol :+86-18292852819
E-mail:sales3@xarainbow.com
Waktu posting: 29-Mar-2025