Alasan penggunaan bubuk labu dalam makanan hewan peliharaan terutama terkait dengan nilai gizinya, sifat fungsional, dan manfaatnya bagi kesehatan hewan peliharaan.

1. Meningkatkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus
Bubuk labu kaya akan serat pangan (seperti pektin), yang dapat meningkatkan peristaltik usus, membantu hewan peliharaan mengeluarkan racun dan feses, serta mencegah sembelit atau diare. Pektin juga dapat melindungi mukosa gastrointestinal dan mengurangi iritasi makanan pada saluran pencernaan, sehingga cocok untuk hewan peliharaan dengan perut sensitif. Serat larut dalam labu dapat membantu mengatasi diare dan sembelit dengan menyerap kelebihan air atau menambah volume feses. Selain itu, bubuk labu mudah dicerna dan diserap, sehingga dapat membantu meredakan perut kembung atau sakit perut akibat gangguan pencernaan.
2. Membantu mengontrol berat badan
Bubuk labu adalah makanan rendah lemak, rendah kalori, namun tinggi serat yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi makan berlebihan pada hewan peliharaan, sehingga membantu mengelola berat badan. Untuk hewan peliharaan yang rentan terhadap obesitas, menambahkan bubuk labu dalam jumlah yang tepat dapat membantu menjaga bentuk tubuh yang sehat.
3. Suplemen nutrisi dan peningkatan kekebalan tubuh
Bubuk labu kaya akan vitamin (seperti vitamin A, C, dan B), mineral (seperti seng, kobalt, kalium), dan asam amino, yang dapat melengkapi nutrisi harian yang dibutuhkan hewan peliharaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Misalnya, setelah β-karoten diubah menjadi vitamin A, ia membantu menjaga kesehatan penglihatan hewan peliharaan; kobalt berperan dalam fungsi hematopoietik dan memiliki efek perbaikan tertentu pada anemia atau masalah metabolisme.
4. Detoksifikasi dan Dukungan Metabolisme
Pektin dalam bubuk labu memiliki sifat adsorpsi yang dapat mengikat dan membuang logam berat serta racun dalam tubuh, sehingga mengurangi beban pada hati dan ginjal. Sifat ini sangat penting bagi hewan peliharaan yang hidup di lingkungan yang tercemar. Selain itu, serat pangan dalam bubuk labu dapat mengatur kadar gula darah dan memiliki efek samping tertentu pada hewan peliharaan penderita diabetes.
5. Palatabilitas dan keamanan
Labu sendiri memiliki rasa yang ringan dan manis. Bubuk labu, sebagai bahan alami, dapat ditambahkan ke makanan hewan peliharaan untuk meningkatkan rasa dan menarik minat hewan peliharaan yang pemilih. Selain itu, bahan baku bubuk labu mudah diperoleh, biayanya rendah, dan teknologi pengolahannya sudah matang, sehingga cocok untuk produksi skala besar.
Tindakan pencegahan
Meskipun bubuk labu bermanfaat untuk hewan peliharaan, dosisnya harus dikontrol. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan beta-karoten (kulit menguning) atau gangguan pencernaan. Selain itu, hewan peliharaan yang alergi labu sebaiknya tidak menggunakannya, dan hewan peliharaan penderita diabetes juga harus menyesuaikan asupannya di bawah bimbingan dokter hewan.
Singkatnya, bubuk labu telah menjadi aditif alami yang umum dalam makanan hewan peliharaan karena nilai gizi dan fungsinya yang komprehensif. Formula spesifiknya perlu disesuaikan dengan ras hewan peliharaan, kondisi kesehatan, dan saran dokter hewan.
Terakhir, perlu kami perkenalkan: pabrik kami memproduksi sekitar 500 ton bubuk labu setiap tahun. Kami memiliki kontrol kualitas produk yang sangat ketat. Karena kami berfokus pada produk ini, kami memiliki prinsip yang memadai untuk memastikan pasokan pasar dan stabilitas harga. Jika Anda juga membutuhkan bubuk labu berkualitas tinggi, murni, dan alami, jangan lewatkan produk-produk unggulan kami! Hubungi kami:export2@xarainbow.com
Waktu posting: 15 Februari 2025