Pengenalan ekstrak rosemary

Aplikasi rosemary dan ekstraknya di bidang hewan peliharaan

1. Bahan baku medis - Rosemary: Baik di Barat maupun Timur, terdapat catatan penggunaan rosemary sebagai obat dalam buku-buku kedokteran kuno. Dengan bantuan teknologi modern, minyak esensial rosemary telah berhasil diekstraksi dari seluruh tanaman rosemary, dan telah digunakan secara luas dalam bidang medis untuk manusia dan hewan peliharaan.

Rosemary kaya akan asam karnosat, zat yang membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas oksidatif dan membantu memecah lemak tubuh, yang membantu menurunkan berat badan pada hewan peliharaan dan manusia. Selain itu, rosemary kaya akan zat besi, kalsium, dan vitamin B-6 alami (penting untuk sintesis taurin pada manusia dan anjing), sehingga rosemary sering digunakan sebagai bahan baku obat untuk meredakan nyeri otot, meningkatkan daya ingat, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan peredaran darah, serta mendorong pertumbuhan rambut.

Manfaat rosemary untuk sistem pencernaan: Rosemary merupakan salah satu obat utama yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan; Rosemary kaya akan antioksidan dan merupakan salah satu obat yang melindungi hati; Rosemary juga dapat meningkatkan efek diuretik air, yaitu pembuangan air melalui ginjal; Selain itu, rosemary juga memiliki efek antiinflamasi dan antispasmodik (meredakan kejang otot); Oleh karena itu, ekstrak rosemary dapat digunakan untuk mengobati penyakit pencernaan, seperti radang usus besar, sembelit, dan mengurangi beban pada lambung; Mengobati halitosis yang disebabkan oleh sumber pencernaan.

2. Sumber penting bahan baku obat cacing sintetis: tanaman rosemary alami juga sering digunakan manusia untuk produk obat cacing hewan peliharaan mereka sendiri maupun buatan sendiri. Sebagai pengusir serangga alami, rosemary dapat membantu mengusir kutu, caplak, dan nyamuk. Kini, bersama dengan rumput pengusir nyamuk, mint, dll., rosemary membentuk penghalang alami bagi manusia untuk mencegah serangga secara fisik di musim panas. Saat mengobati cacingan pada hewan peliharaan, dokter hewan juga memberikan saran yang relevan, yaitu menggantungkan kantong jerami rosemary di sarang hewan peliharaan atau area yang sering dikunjungi hewan. Cara termudah dan teraman untuk membantu hewan peliharaan membasmi parasit.

3. Pengawet dan antioksidan alami - Ekstrak rosemary: Baik untuk makanan manusia maupun hewan peliharaan, ekstrak rosemary telah menjadi salah satu sumber nabati ideal untuk antioksidan dan pengawet alami. FDA telah menyetujui ekstrak rosemary (setelah menghilangkan minyak esensial rosemary) sebagai pengawet dan antioksidan alami dalam makanan hewan peliharaan selama lebih dari 20 tahun. Studi terbaru menunjukkan bahwa selain fungsi-fungsi di atas, ekstrak rosemary juga dapat secara efektif mengurangi risiko kanker pada anjing peliharaan. Dapat dikatakan sebagai agen anti-kanker alami yang ideal. Dalam banyak makanan hewan peliharaan kelas atas, terutama makanan anjing, Anda akan menemukan bahan-bahan ekstrak rosemary: Ekstrak rosemary.

4. Pewangi alami - Minyak esensial rosemary: parfum, wewangian, sampo, produk perawatan kulit, dll., minyak esensial rosemary telah sangat matang dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Terutama sekarang, aromaterapi yang sangat populer, minyak esensial rosemary bersama dengan tanaman obat lainnya, seperti lavender, peppermint, dan verbena, telah menjadi salah satu minyak esensial nabati yang paling populer.

Berkat efek stimulasinya yang istimewa, minyak esensial rosemary juga terbukti efektif dalam mencegah kerontokan rambut dan mendorong pertumbuhan kembali rambut. Oleh karena itu, dalam produk perawatan rambut kelas atas, Anda selalu dapat melihat bayangan minyak esensial rosemary, yang juga memengaruhi pasokan terkait industri hewan peliharaan. Produk perawatan hewan peliharaan alami atau organik sering kali menggunakan bahan-bahan minyak esensial rosemary untuk meningkatkan kesehatan bulu hewan peliharaan dan mengurangi atau mencegah infestasi parasit pada hewan peliharaan.

Keamanan rosemary untuk hewan peliharaan

1. Di situs web ASPCA (American Society for the Prevention of Cruelty to Animals), dinyatakan dengan jelas bahwa rosemary tidak beracun bagi anjing dan kucing.

2. Namun, perlu diperjelas bahwa baik ekstrak rosemary yang umum digunakan dalam makanan, maupun kosmetik dan produk perawatan kulit lainnya yang mengandung minyak esensial rosemary, terdapat persyaratan dosis yang ketat dalam tabel formula secara keseluruhan. Jika melebihi dosis standar, dapat menyebabkan sensitivitas kulit atau alergi pada hewan peliharaan. Oleh karena itu, jika Anda membuat kosmetik atau produk atau perlengkapan terkait buatan sendiri untuk hewan peliharaan, sebaiknya dengarkan saran dari para profesional terlebih dahulu, baru kemudian tambahkan sesuai dengan dosis standar.